Friday, July 06, 2007

Ouadja Milik PSM Makasar,


Ouadja Milik PSM Makasar,

Ouadja Lantame Sakibou akhirnya resmi menjadi milik PSM Makassar. Mantan kapten tim masional Togo itu diikat selama satu setengah musim.
Kepastian ini diperoleh setelah manajemen PSM mencapai kesepakatan dengan agen Ouadja, Denis Jules Onana, saat negosiasi di Cafe Black Kenyon, Mal Ratu Indah, Makassar, Kamis (14/6) siang.
Setelah melalui pembicaraan alot selama empat jam (pukul 12.00-16.00 wita), kedua pihak sepakat Ouadja dibayar sebesar Rp 1,3 miliar untuk satu setengah musim atau sampai Liga Indonesia XIV (2008).
Cuma untuk tahap awal, manajemen PSM hanya membayar kontrak Oudja selama enam bulan (setengah musim) atau hingga berakhirnya Ligina XIII.
Jumlahnya sebesar Rp 462 juta. Jika dikalkulasi, pemain yang menjadi kapten Togo pada Piala Afrika 1998 dan 2002 ini mendapat bayaran Rp 2,5 juta sehari!
Ia pun menjadi pemain termahal di PSM. Sebelumnya, rekor termahal dipegang pemain Togo lainnya, Ali Khaddafi, yang dikontrak Rp 875 juta untuk satu musim.
"Harganya memang di atas Ali karena ia lebih senior dan mantan kapten. Ini juga sesuai dengan usulan Ali," ujar Asisten Manajer PSM Bidang Humas, Husain Abdullah, seusai negosiasi.
Menurut Husain, Ouadja sudah resmi berbaju PSM. Ia tinggal tanda tangan kontrak. "Rencananya dilakukan (tanda tangan kontrak) besok (hari ini)," lanjutnya.
Asisten Manajer Bidang Hukum, Faisal Abdullah, juga menyatakan Ouadja sudah sah milik PSM. "Secara hukum ia sudah tidak ada masalah," jelasnya.
Masalah harga menjadi pembahasan yang cukup alot dalam proses negosiasi. Maklum, Onana membuka harga cukup tinggi, sekitar Rp 650 juta untuk setengah musim.
Namun berkat pendekatan pihak manajemen PSM, akhirnya dicapai kesepakatan harga Rp 462 juta. Onana pun bersedia mengurus administrasi Ouadja yang meliputi International Transfer Certifikate (ITC) dab visa kerja.
Untuk pembayaran kontrak, tahap awal Ouadja akan diberi sebesar 20 persen dari jumlah total. Sisanya akan dibayar per bulan.
PSM dan Onana sepakat Ouadja tidak langsung dibayar Rp 1,3 miliar karena musim depan akan ada pembaharuan kontrak. "Jadi untuk sekarang diselesaikan enam bulan dulu," kata Asisten Manajer PSM Bidang Dana, Suhardi Hamid.
Manajemen PSM dan Onana sama-sama puas dengan hasil negosiasi tersebut. Onana yang membawa bendera Mutiara Hitam pun senang pemain akhirnya bergabung dengan PSM.

Ouadja merupakan pemain Togo ketiga yang dibawa Onana ke PSM. Sebelumnya, Ali dan Nomo Teh Marco yang juga eks timnas Togo telah berkostum Tim Ayam Jantan dari Timur.
"Saya berterima kasih kepada PSM yang telah mempercayai saya untuk mendatangkan pemain. Semoga dengan semua pemain saya ini, prestasi PSM bisa meningkat," ujar Onana.
Dalam waktu dekat, pria asal Kamerun yang pernah memperkuat beberapa klub Indonesia ini kembali mendatangkan pemain Togo, yaitu Saibou Badorru.

resume
- Ouadja resmi milik PSM per 14 Juni 2007
- Hari ini dijadwalkan tanda tangan kontrak
- Dikontrak satu setengah musim (sampai 2008) dengan bayaran Rp 1,3 miliar. Namun untuk tahap awal, dibayar setengah musim sebesar Rp 462 juta
- Pemain termahal di PSM
- Tanggal 21 Juni dijadwalkan kembali ke Togo
- Tanggal 7 Juli ke Senegal untuk mengurus visa kerja
- Kembali ke Makassar pada 10 Juli 2007
- Didaftarkan ke BLI pada putaran kedua. Ouadja akan bergabung dengan pemain Togo lainnya, Ali Khaddafi dan Nomo Teh Marco

proses pengurusan administrasi ouadja
- PSM kirim kontrak Ouadja ke PSSI
- PSSI minta ke Federasi Sepakbola Togo untuk pengurusan International Transfer Certifikate (ITC). Federasi Sepakbola Togo kemudian keluarkan ITC Ouadja
- Onana urus calling visa, kemudian dikirimkan kepada Ouadja yang berada di Togo. Ouadja berangkat ke Togo tanggal 21 Juni 2007
- Setelah mengantongi calling visa, antara tanggal 6-7 Juli 2007, Ouadja ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Senegal untuk mengurus visa kerja
- Ouadja kemudian kembali ke Makassar pada tanggal 10 Juli 2007. Ia kemudian mengurus Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas)
- Ouadja didaftar ke Badan Liga Indonesia (BLI) di putaran kedua (dre)

No comments: